“Kalau dari penilaian kami, progresnya belum mencapai 50 persen. Dan sampai sekarang tidak ada penjelasan yang jelas dari Kementerian PUPR mengenai alasan keterlambatannya,” ujar Farhan saat diwawancarai wartawan, Jumat, 13 Juni 2025.
Farhan menyatakan akan segera mengajukan audiensi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna meminta kepastian dan percepatan penyelesaian proyek tersebut.
“Itu kewenangan pemerintah pusat. Saya akan bertemu langsung dengan Menteri PUPR untuk menanyakan secara resmi kapan flyover ini bisa rampung,” katanya.
Ia pun mengajak warga Kota Bandung untuk bersama-sama menyuarakan desakan kepada pemerintah pusat agar pembangunan flyover senilai Rp63 miliar itu bisa segera dirampungkan.