JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti menegaskan bahwa pendidikan karakter Gapura Panca Waluya sangat penting untuk mengatasi degradasi nilai moral dan religius di kalangan pelajar.
“Tujuannya membangun fondasi kuat dengan internalisasi nilai melalui pendidikan, pembiasaan kedisiplinan, tanggung jawab, dan bela negara. Harapannya terwujud generasi Panca Waluya Jabar Istimewa: cageur, bageur, bener, pinter, dan singer,” ujar Siska di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Siska mengungkapkan bahwa kasus kekerasan terhadap anak terus mengalami peningkatan setiap tahun, termasuk kasus kekerasan seksual yang didominasi oleh pelaku anak laki-laki. Berdasarkan data BPS dan Open Data Jabar:
- Tahun 2020: 12.345 kasus
- Tahun 2021: 11.567 kasus
- Tahun 2022: 10.890 kasus
“Memang ada penurunan 12,05 persen, tapi belum cukup signifikan. Ini masih menjadi masalah sosial kompleks yang perlu perhatian serius dari berbagai pihak,” ucapnya.