“Sebagian rumah warga bahkan tertimbun pasir yang terbawa ombak. Abrasi kini makin mendekati rumah penduduk,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Serdang Bedagai, Abdul Rahman Purba, membenarkan adanya gelombang tinggi di wilayah pesisir Sergai. Ia menyebut tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan dampak bencana.
“Sampai saat ini laporan yang diterima BPBD menunjukkan adanya abrasi pantai, sejumlah perahu nelayan rusak, dan dua orang nelayan dilaporkan hilang saat gelombang tinggi melanda,” ungkap Abdul Rahman.
BPBD mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Serdang Bedagai, terutama yang bermukim di kawasan rawan abrasi seperti Bagan Kuala, agar tetap waspada terhadap potensi gelombang pasang susulan.
“Warga diharapkan tidak melaut sementara waktu hingga kondisi perairan benar-benar aman,” tambahnya.





