Daerah

Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Serdang Bedagai, 29 KK Mengungsi dan Dua Nelayan Dilaporkan Hilang

×

Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Serdang Bedagai, 29 KK Mengungsi dan Dua Nelayan Dilaporkan Hilang

Sebarkan artikel ini
Gelombang Tinggi
Gelombang tinggi menyebabkan abrasi di desa Bagan Kuala, Sergai. (Foto: Mad/JabarNews).

“Sebagian rumah warga bahkan tertimbun pasir yang terbawa ombak. Abrasi kini makin mendekati rumah penduduk,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Serdang Bedagai, Abdul Rahman Purba, membenarkan adanya gelombang tinggi di wilayah pesisir Sergai. Ia menyebut tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan dan pendataan dampak bencana.

Baca Juga:  Maju Kembali di Pilkada Serdang Bedagai 2024, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan Daftar di Tiga Partai

“Sampai saat ini laporan yang diterima BPBD menunjukkan adanya abrasi pantai, sejumlah perahu nelayan rusak, dan dua orang nelayan dilaporkan hilang saat gelombang tinggi melanda,” ungkap Abdul Rahman.

Baca Juga:  Soal Kasus Perundungan Pelajar SMK di Bandung Barat, Bey Machmudin Minta Disdik Lakukan Ini

BPBD mengimbau masyarakat di wilayah pesisir Serdang Bedagai, terutama yang bermukim di kawasan rawan abrasi seperti Bagan Kuala, agar tetap waspada terhadap potensi gelombang pasang susulan.

Baca Juga:  Update Jumlah Rumah Warga Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Serdang Bedagai

“Warga diharapkan tidak melaut sementara waktu hingga kondisi perairan benar-benar aman,” tambahnya.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3