“Apakah kita berani bersama-sama mengembalikan kawasan Puncak menjadi wilayah hijau, bukan sekadar tumpukan beton? Jangan hanya ribut saat hujan datang, lalu ketika kemarau tiba, kita lupa lagi. Ini saatnya kita menyelesaikan masalah ini secara tuntas, tanpa kepentingan lain selain konservasi,” tegasnya dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram resminya, Rabu (5/3/2025).
Dedi juga mengkritik kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan, terutama ke Sungai Citarum. Ia menyesalkan bahwa masih banyak orang yang berpendidikan tinggi tetapi belum memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Lihat Sungai Citarum! Banyak orang membuang sampah sembarangan. Pendidikan tinggi, bicara pintar, tapi membuang sampah saja masih sembarangan. Itu yang saya maksud dengan kurangnya pendidikan karakter. Pasar-pasar di Bandung juga harus memperhatikan tempat pembuangan sampahnya, jangan sampai sampah pasar berakhir di sungai,” tandasnya.
Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti Karawang dan Kabupaten Bandung yang kerap menjadi langganan banjir. Menurutnya, solusi harus segera diambil tanpa menunggu bencana datang kembali tahun depan.