“Hasil diskusi awal dengan ahli geologi dan petrologi belum cukup untuk menarik kesimpulan. Untuk itulah kami undang ahli petrografi agar ada pembuktian ilmiah lanjutan,” tambahnya.
Tantangan terbesar dalam menelusuri asal-usul peradaban ini adalah tidak ditemukannya prasasti atau catatan sejarah yang bisa dijadikan petunjuk. Penelusuran identitas pun menjadi lebih kompleks dan memerlukan pendekatan multidisipliner.
“Karena tidak ada catatan tertulis, kami menyebut mereka sementara sebagai masyarakat pembuat Situs Gunung Padang. Mereka bisa jadi leluhur masyarakat sekarang, atau justru kelompok berbeda yang lebih tua dan belum teridentifikasi,” ucap Ali. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





