“Targetnya ada 340 ribu (peserta), saya masih tunggu akhirnya sampai sekarang tadi sudah 401 ribu,” ujarnya.
Triyono juga menyampaikan keprihatinannya atas budaya gotong royong yang mulai hilang di perkotaan. Namun, menurutnya, Purwakarta mampu menghadirkan kembali tradisi tersebut dalam skala besar yang sangat menginspirasi.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau Om Zein, mengatakan bahwa kegiatan kerja bakti ini sebenarnya telah menjadi kebiasaan rutin warga setiap hari Selasa dan Jumat.
Namun, dalam rangka Hari Jadi Purwakarta ke-194 dan ke-57 Kabupaten Purwakarta, kegiatan tersebut digelar serentak dan masif.
“401 ribu orang kita ngosrek dalam waktu bersamaan di berbagai pelosok di Kabupaten Purwakarta, setiap desa, sekolah, instansi pemerintah, BUMD, perusahaan swasta, BUMN, semuanya ikut serta melakukan ngosrek,” ucap Om Zein.