JABARNEWS | PURWAKARTA – Pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Purwakarta. Ketua KPU Purwakarta, Ramlan Maulana mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara dengan kondusif dan aman.
“Kalaupun ada hal-hal yang mengganggu proses Pleno, ada bersitegang dalam proses Pleno, itu merupakan hal yang wajar dalam proses pleno di mana dalam mencari kebenaran tentu saja itu harus ada proses yang melewati proses-proses yang seperti itu adalah dinamika,” ujarnya, Rabu (4/7/2018).
Hasil pleno, lanjut dia, untuk suara terbanyak pasangan nomor urut 2 Anne-Aming dengan perolehan suara sebanyak 218.429 suara, disusul nomor urut 3 Zainal – Luthfi sebanyak 190.607 suara dan Padil-Acep sebanyak 87.330 suara.
“Sudah dituangkan di dalam surat keputusan rekapitulasi KPUD Kabupaten Purwakarta,” ungkapnya.
Sementara, untuk Pilgub pasangan nomor urut empat Deddy-Dedi yang unggul dan itupun sudah dibuatkan surat keputusan KPUD.
“Adapun partisipasi kita Alhamdulillah melampaui target, yang awal target kita itu adalah 78%,” papar Ramlan.
Jika pasangan calon tidak merasa puas dengan hasil rekap ini bisa di tempuh mengajukan gugatan.
“Tentu saja dipersilahkan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), jika dirasa tidak puasa dengan keputusan ini,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
