Menanggapi viralnya peristiwa ini, pihak Pussenif akhirnya buka suara. Melalui akun Instagram resmi @penerangan_pussenif, mereka menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
“Kami dari Pussenif menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait penyalaan kembang api di sekitar kantor Pussenif Jalan Supratman,” tulis pihak Pussenif.
Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa penyalaan kembang api dilakukan sebagai bentuk bantuan kepada rekanan. Namun, pihak Pussenif mengakui bahwa kegiatan tersebut seharusnya lebih mempertimbangkan kenyamanan lingkungan sekitar.
“Kami menyadari bahwa hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar. Ke depan, hal seperti ini akan menjadi perhatian agar tidak terulang kembali,” demikian pernyataan mereka.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik, mengingat lokasi penyalaan berada di lingkungan militer yang biasanya terkesan tertutup dan formal. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News