“Ciburuy ini vital. Agar tetap berfungsi optimal, sedimentasinya harus dibersihkan. Kami mohon maaf bila dalam prosesnya masih ada kekurangan,” ujarnya.
Ia memastikan, kompensasi dan uang tunggu sedang diproses untuk 30 rumah terdampak, sementara penanganan untuk 12 warung dilakukan secara bertahap.
Herman juga mengajak masyarakat untuk mendukung proyek ini dengan semangat gotong royong. “Sarendeuk saigel, sabobot sapihanean. Kita bangun bersama dengan semangat kebersamaan,” ucapnya.
Meski mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan, Herman menegaskan bahwa kesejahteraan warga tetap menjadi prioritas utama.
“Kami pastikan masyarakat tetap menjadi prioritas. Mohon maaf jika ada hal-hal yang belum sempurna. Yang penting, tidak ada yang ditinggalkan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News