JABARNEWS | CIANJUR – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat penyumbang terbanyak berasal dari perilaku seks menyimpang, khususnya hubungan sesama jenis atau Laki-laki Seks Laki-laki (LSL).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan pihaknya terus menggencarkan skrining HIV/AIDS guna deteksi dini dan penanganan yang lebih optimal.
“Meski temuan kasus terus meningkat, skrining ini penting untuk mempermudah penanganan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Dengan terdeteksi lebih awal, peluang hidup mereka bisa diperpanjang hingga belasan tahun,” ujar Frida, Minggu (29/6/2025).
Data Dinkes Cianjur menunjukkan tren kenaikan yang cukup signifikan.
- Tahun 2023: 208 kasus ODHA baru
- Tahun 2024: 293 kasus ODHA baru
- Tahun 2025 (hingga Juni): 78 kasus ODHA baru
