“Banjir dipicu hujan deras yang membuat saluran tanggul meluap dan jebol,” tambahnya.
Selain banjir, dua lokasi pergerakan tanah juga dilaporkan terjadi di Desa Cihaurbeuti, Kecamatan Cihaurbeuti, dan Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa.
Di Cihaurbeuti, satu rumah warga terdampak, sementara di Sukajaya, tiga rumah mengalami kerusakan.
“Pada pergerakan tanah tersebut, tiga rumah terdampak. Salah satunya dihuni dua kepala keluarga berjumlah enam jiwa yang kini mengungsi sementara ke rumah kerabat,” kata Ani.
Sementara itu, longsor terjadi di Desa Pusakanagara, Kecamatan Baregbeg, menimpa tembok penahan tanah (TPT) di halaman sekolah dasar. Meski tidak ada korban jiwa, material longsoran masih menumpuk di lokasi.





