Menurut mantan Bupati Purwakarta ini, hal tersebut bertujuan agar pencegahan bencana alam berjalan beriringan dengan manfaat ekonomi jangka panjang.
“Kita tanamin pohonnya perpaduan pohon hutan yang tidak bisa ditebang dan pohon produktif, seperti pete, jengkol, nangka sehingga masyarakat dalam jangka panjang mendapat hasilnya,” tutur Dedi Mulyadi.(red)





