Meski terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Kartini menegaskan persoalan yang dihadapinya bukan biaya rumah sakit, melainkan ongkos transportasi serta kebutuhan harian yang semakin sulit dipenuhi.
Dalam kondisi tersebut, ia berharap adanya uluran tangan dari pemerintah daerah, lembaga sosial, maupun masyarakat agar dapat melanjutkan pengobatan yang kini terhambat.
“Apapun bentuk bantuannya sangat berarti bagi saya,” ucapnya dengan suara lirih.
Sementara itu, Camat Sukanagara Yudi membenarkan bahwa kasus Kartini sudah mendapat penanganan dari pemerintah setempat. Ia menjelaskan bahwa yang bersangkutan sebenarnya merupakan pendatang dari luar Kabupaten Cianjur, namun tetap mendapatkan pendampingan.
“Sudah dibantu oleh pemerintah desa dan puskesmas,” kata Yudi saat dikonfirmasi.





