JABARNEWS | BANDUNG — Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat mendorong penguatan kemandirian ekonomi keluarga melalui peningkatan kapasitas UMKM perempuan, dengan menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang terstruktur.
Melalui kegiatan Sharing Session UMKM Perempuan Berdaya, para peserta dibekali pemahaman manajemen keuangan sebagai fondasi utama dalam menjaga keberlangsungan usaha dan mendukung pertumbuhan ekonomi keluarga secara berkelanjutan.
Kegiatan ini digelar di Aula PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan II No. 23, Kota Bandung, pada Kamis, 18 Desember 2025. Acara tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ibu, 22 Desember. IKWI Jawa Barat menyelenggarakannya sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan pelaku UMKM, khususnya di Kota Bandung.
Sebanyak 50 peserta hadir. Mereka berasal dari pelaku UMKM serta ibu-ibu IKWI kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas Ketua PWI Jawa Barat, Ahmad Syukri. Tiga narasumber dihadirkan, yakni Dr. Wenny Juarni, SE, MM, Bima Brammantika, SE, MM, serta Eka Yudistira dari Sentra UMKM Wilayah I Bank BJB.
Penguatan Peran IKWI dan PWI dalam Ekonomi Keluarga
IKWI Jawa Barat menempatkan kegiatan ini sebagai ruang belajar sekaligus ruang berbagi. Fokusnya jelas. Perempuan perlu memiliki bekal usaha yang kuat. Terutama dalam mengelola keuangan keluarga dan bisnis secara seimbang.
Dalam sambutan pembukaan, Plt Ketua PWI Jawa Barat Ahmad Syukri mengharapkan ibu-ibu IKWI se-Jawa Barat dapat terinspirasi untuk membuka peluang usaha. Harapannya, langkah tersebut mampu meningkatkan perekonomian keluarga secara nyata dan berkelanjutan.
Dorongan ini sejalan dengan peran strategis IKWI. Organisasi ini tidak hanya bergerak di bidang sosial. Namun, juga aktif mendorong kemandirian ekonomi anggotanya.
Manajemen Keuangan sebagai Fondasi UMKM Berkelanjutan
Narasumber pertama, Dr. Wenny Juarni, menegaskan pentingnya manajemen keuangan bagi UMKM. Tujuannya jelas. Pelaku usaha perlu mengetahui kondisi keuangan bisnisnya secara utuh. Selain itu, pengelolaan yang baik memudahkan pengambilan keputusan dan menjaga arus kas tetap sehat.
Ia memaparkan bahwa manajemen keuangan memiliki beberapa komponen utama. Di antaranya budgeting, recording, controlling, analisis keuangan, dan pelaporan keuangan. Seluruh komponen tersebut saling terhubung. Semuanya menjadi dasar agar usaha dapat tumbuh secara terarah.
Dengan pengelolaan keuangan yang terstruktur, UMKM dinilai lebih siap menghadapi risiko. Selain itu, usaha juga lebih mudah berkembang dan dipercaya oleh mitra.
Inspirasi Praktis dari Pelaku Usaha Kuliner
Selanjutnya, Bima Brammantika, pemilik sejumlah usaha kuliner ternama seperti Iga Galabag, Ayam Sarirasa, dan Resto Lombok 45, membagikan pengalaman bisnisnya. Ia menekankan pentingnya fokus sejak awal usaha dirintis.
Menurutnya, pelaku usaha perlu memiliki tim yang solid. Selain itu, inovasi harus terus berjalan. Dunia usaha bergerak cepat. Tanpa pembaruan, bisnis akan tertinggal.
Pengalaman tersebut memberi perspektif praktis. Peserta tidak hanya menerima teori. Mereka juga belajar dari proses nyata membangun usaha dari bawah.
Kolaborasi dan Dukungan Perbankan untuk UMKM
Sementara itu, Eka Yudistira dari Sentra UMKM Wilayah I Bank BJB menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi. Inovasi dinilai mampu mempercepat pertumbuhan usaha. Kolaborasi, di sisi lain, membuka akses pasar dan jaringan yang lebih luas.
Ia memaparkan berbagai manfaat kemitraan dengan Bank BJB. Di antaranya dukungan modal dan akses pembiayaan. Selain itu, terdapat peningkatan kapasitas melalui pelatihan, akses pasar yang lebih luas, serta penguatan branding dan kredibilitas usaha. Peluang ekspor dan jaringan nasional juga menjadi bagian dari manfaat tersebut.
Kegiatan Sharing Session UMKM Perempuan Berdaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sponsor yang terlibat meliputi Bank BJB, Telkomsel, Kisera, MS Glow Aesthetic Bandung, dan Air Mineral Al Ma’soem. Kolaborasi multipihak ini memperkuat ekosistem pemberdayaan UMKM perempuan di Jawa Barat.(Red)





