Daerah

Indonesia Akan Kirim 200 Imam Masjid Untuk Bertugas di Uni Emirat Arab

×

Indonesia Akan Kirim 200 Imam Masjid Untuk Bertugas di Uni Emirat Arab

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan mengirim 200 imam masjid untuk bertugas di Uni Emirat Arab (UEA). Imam masjid dari Indonesia dinilai memenuhi syarat yang dibutuhkan UEA.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Juraidi, menjelaskan diminatinya imam masjid asal Indonesia di UEA lantaran berhasil memenuhi syarat yang digariskan otoritas setempat. Ada kriteria fikih terkait syarat menjadi imam masjid.

Baca Juga:  4.000 Pelari Ramaikan QRIS Run X Roadshow Bus KPK, Bey Machmudin: Tasbihkan Bandung Sebagai Kota Runners

“Salah satu (kriterianya) adalah yang paling bagus bacaannya. Alhamdulillah kita punya banyak sekali mantan juara MTQ nasional dan internasional. Kita punya banyak qari’,” kata Juraidi dilansir dari republika, Rabu (10/2/2020).

Dia meerangkan, syarat berikutnya adalah hafalan, imam masjid dari Indonesia memenuhi syarat tersebut juga. Selain bacaan yang bagus dan jumlah hafalan yang baik, Muslim Indonesia juga dikenal memiliki pemahaman fikih yang moderat. Sehingga mudah menyesuaikan dengan paham fikih yang digunakan di negara tujuan.

Baca Juga:  Warga Bogor Dikagetkan Semburan Air Campur Gas Saat Gali Sumur Bor, Ini Faktanya

“Disamping (imam masjid dari Indonesia) memiliki pemahaman fikih yang moderat, imam kita bisa mengikuti paham fikih yang berkembang di sana,” ujarnya.

Juraidi mencontohkan perbedaan fikih terkait bacaan kalimat basmalah dalam sholat. Menurutnya, imam masjid asal Indonesia bisa menyesuaikan hal tersebut karena berpemahaman ahlus sunnah wal jamaah.

Baca Juga:  Kronologi Bupati Cianjur Dicokok KPK

“Karena paham kita ahlus sunnah wal jama’ah yang merujuk pemahaman fiqih dari empat imam mazhab,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, Putra Mahkota UEA secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk bertugas di sana. Pada pengiriman tahap pertama, sebanyak 100 imam telah terseleksi oleh Kemenag dan bersiap mengikuti seleksi dari Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf UEA. (Red)

Tinggalkan Balasan