“Nanti dia setelah lulus pelatihan, kita kasih akses lahan, kita kasih akses permodalan, terus komoditinya dijamin nanti ada yang membeli,” ungkapnya.
Om Zein menambahkan, program ini juga bertujuan mengubah mindset generasi muda Purwakarta agar tidak meninggalkan sektor pertanian, meski banyak dari mereka berasal dari keluarga petani.
Menurutnya, jika pola pikir anak muda tidak berubah, maka keberlangsungan pertanian dan cita-cita swasembada pangan akan terancam.
“Kalau kita mau swasembada pangan ke depan, maka ubah mindset anak muda Purwakarta agar kembali bertani,” pungkas Bupati Purwakarta.(red)