JABARNEWS |GARUT – Unggahan di media sosial yang menyebutkan Uyu Ruhyana, salah satu merbot di mesjid Al-Istiqomah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dianiaya lima orang tidak dikenal hanya hoak.
Diketahui, dalam unggahan di facebook disebutkan, Uyu Ruhyana dikeroyok Rabu (28/02/2018) pagi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Umar Surya Fana, menjelaskan, tak lama setelah kabar tersebut ramai diperbincangkan di Facebook, kepolisian langsung menyelidikinya.
Selain itu, petugas langsung melakukan pra rekonstruksi di lokasi. Namun, kepolisian melihat sejumlah kejanggalan.
“Tak ditemukan adanya luka sedikit pun pada tubuh korban, sebagaimana pengakuan korban dibacok oleh pelaku sebanyak lima orang,” kata Umar, Rabu (28/2/18) sore.
Didapati ada yang aneh, polisi kembali memeriksa Uyu dan melakukan pra rekonstruksi.
“Ternyata Uyu mengakui peristiwa tersebut merupakan suatu sensasi, bisa dibilang rekayasa. Dia lakukan hal tersebut kerena malasan masalah ekonomi. Korban selaku merbot mesjid tidak ada yang memperhatikan,” katanya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
