Daerah

Ini Alasannya Mengapa Saat WFH Tidak Disarankan Bekerja Di Kasur

×

Ini Alasannya Mengapa Saat WFH Tidak Disarankan Bekerja Di Kasur

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak orang yang menjadi bekerja di rumah atau work from home (WFH). Sayangnya, bekerja di rumah ini kerap tidak memberikan situasi yang ideal.

Ketika di rumah, kerap kali lingkungan yang ada tidak mendukung. Belum lagi situasi yang berbeda antara rumah dan tempat kerja menjadikan situasi kerja yang kondusif tidak terbentuk dengan tepat.

Baca Juga:  Tegas! Wabup Sahrul Gunawan Tak Segan Sanksi ASN yang Gunakan Kendaraan Dinas Untuk Mudik

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa dampak buruk ketika bekerja sambil tiduran di kasur yakni:

Pertama. Berdampak pada Postur – Dampak buruk pertama yang bisa terjadi akibat bekerja sambil tiduran di kasur yakni akan berdampak buruk bagi postur tubuh kalian.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Dua Desa di Bekasi Amblas, Ini Penyebabnya

Walau apa pun alasan yang mendasari kebiasaan ini, pakar menyatakan bahwa bekerja dari kasur ini bisa berdampak buruk pada postur. Lebih jauh, hal ini bahkan bisa mengganggu siklus tidur.

Kedua. Mempengaruhi Siklus Tidur – Bekerja dari kasur juga berlawanan dari saran tidur yang baik terutama ketika kamu mengalami kesulitan tidur. Berdasar Harvard Healthy Sleep, ketika seseorang bekerja dari kasur.

Baca Juga:  Disperindag Jabar Gelontorkan Rp7,3 Miliar untuk Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Lebaran

Tubuh bakal mengasosiasikan kasur dengan tempat kerja dan membuat waktu tidur terasa sebagai waktu kerja sehingga membuat kesulitan untuk menjaga pola tidur kalian. (Red)

Tinggalkan Balasan