Daerah

Ini Indikator Pengendalian Korupsi di Kota Bandung, Ema Sumarna Bilang Begini

×

Ini Indikator Pengendalian Korupsi di Kota Bandung, Ema Sumarna Bilang Begini

Sebarkan artikel ini
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat membuka Sosialisasi IEPK di Balai Kota Bandung, Selasa (18/10/2022). (Foto: Istimewa).
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat membuka Sosialisasi IEPK di Balai Kota Bandung, Selasa (18/10/2022). (Foto: Istimewa).

Ada beberapa manfaat lain dalam penyelenggaraan SPIP. Di antaranya, dapat memperbaiki kualitas perencanaan secara berkelanjutan, dapat mengenali dan mengatasi risiko-risiko atas pelaksaaan program dan kegiatan, dapat meminimalisir terjadinya korupsi dan dapat menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.

Baca Juga:  Kasus PMK di Jabar Mulai Terkendali, Biosekuriti dan Vaksinasi Terus Dilakukan

“Kegunaan lain, meningkatkan kualitas pengendalian intern secara berkelanjutan serta tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien,” ujarnya.

“Termasuk pelaporan keuangan dan aset negara sebagai bentuk kepatuhan kita terhadap peraturan perundangan,” jelas Mulyana.

Baca Juga:  DPRD Jabar Soroti Buruknya Kualitas Udara di Karawang, Pemerintah Daerah Diminta Segera Berbenah

Ia mengungkapkan, Kota Bandung, sudah mendapatkan maturitas level 3 tahun 2020 untuk penilaian SPIP terintegrasi. Ia berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan oleh Kota Bandung.

Baca Juga:  PKL di Tegalega Bakal Segera di Tata, Pemkot Bandung Masih Godok Regulasinya

“Penilaian harus dilakukan selama 2 tahun sekali. Diharapkan di 2023 dilakukan penilaian SPIP terintegrasi kembali,” tandasnya. (Red)

Pages ( 3 of 3 ): 12 3

Tinggalkan Balasan