
Ia juga mengingatkan para guru untuk tidak terpengaruh oleh tren media sosial yang tidak relevan dengan pendidikan, agar waktu mereka benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Langkah ini disambut positif oleh sejumlah pihak yang berharap beban administratif yang selama ini dirasakan guru dapat berkurang, sehingga mereka dapat lebih maksimal dalam menjalankan perannya sebagai pendidik.
Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen Dedi Mulyadi untuk mereformasi pendidikan di Jawa Barat, sekaligus memberikan solusi konkret atas permasalahan yang selama ini kerap dikeluhkan oleh tenaga pendidik. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News