JABARNEWS | CIANJUR – Jembatan Cisarua, yang menjadi penghubung vital antara Desa Kalapanunggal, Desa Mekarjaya, dan Desa Mekarwangi di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, amblas pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibatnya, seluruh akses kendaraan baik mobil maupun motor lumpuh total dan tidak dapat melintas.
Kepala Desa Kalapanunggal, Asep Badruzaman, membenarkan jembatan sepanjang sekitar 20 meter itu runtuh setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi ini membuat tanah penopang jembatan tidak sanggup menahan debit air.
“Warga di perbatasan kini bingung mau masuk ke Desa Mekarjaya atau ke Desa Kalapanunggal. Warga harus putar arah karena tidak bisa dilalui, melihat kondisi jembatan terputus,” ujar Asep, Minggu.
Menurutnya, hujan deras terjadi sejak Sabtu (15/11/2025) sore sekitar pukul 17.20 WIB hingga malam hari. Selama beberapa jam hujan mengguyur, air merembes dan mengikis struktur tanah di bawah jembatan hingga akhirnya menyebabkan amblasnya konstruksi tersebut.
“Debit air sudah merembes dan tanah tak sanggup menahan beban. Terjadilah keruntuhan jembatan,” katanya.





