Daerah

JLB Peringati Hari Ibu, Soroti Bandung Jadi Kota Paling Tidak Aman bagi Perempuan dan Anak

×

JLB Peringati Hari Ibu, Soroti Bandung Jadi Kota Paling Tidak Aman bagi Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
JLB
Diskusi peringatan Hari Ibu yang diinisiasi Jurnalis Lifestyle dan Bisnis (JLB) di Hotel ARTOTEL Suites Aquila Bandung, Senin (22/12/2025). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung dinilai belum berpihak terhadap isu perempuan dan anak. Pasalnya, selama lima tahun berturut-turut, Bandung disebut sebagai kota dengan tingkat kerawanan tertinggi bagi perempuan dan anak dibandingkan daerah sekitarnya.

Aktivis perempuan dari Sapa Institute Sri Mulyati mengatakan bahwa kondisi tersebut memunculkan pertanyaan serius terkait efektivitas kebijakan perlindungan yang dijalankan pemerintah daerah.

Baca Juga:  De Wave Hadir di Kota Baru Parahyangan, Yuk Intip Fasilitas dan Pelayanan Mewahnya

Menurut Sri, sebagian besar kasus kekerasan di Kota Bandung justru menimpa kelompok paling rentan. Dari seluruh peristiwa kekerasan yang tercatat, sekitar 90 persen korbannya adalah perempuan.

Baca Juga:  Meski Sudah Bebas, Dada Rosada Tetap Wajib Lapor, Kenapa?

Sri menilai situasi tersebut ironis, mengingat peringatan Hari Ibu seharusnya menjadi momentum refleksi bagi pemerintah untuk menghadirkan ruang hidup yang aman dan layak bagi perempuan. Ia menegaskan bahwa tingginya angka kekerasan menunjukkan kegagalan negara, khususnya pemerintah kota, dalam memberikan rasa aman bagi warganya.

Baca Juga:  Obat Herbal Dari Arab Ini Bisa Sembuhkan Covid-19, Apa Itu?

Tidak hanya di tingkat kota, Sri juga mengungkapkan bahwa Jawa Barat masih mencatat angka kekerasan terhadap perempuan dan anak tertinggi secara nasional. Menurutnya, persoalan ini tidak bisa dilepaskan dari lemahnya regulasi dan keberpihakan kebijakan di tingkat daerah.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2