Daerah

Kampung Adat Cireundeu Terancam, Dedi Mulyadi Janji Usulkan Jadi Cagar Budaya

×

Kampung Adat Cireundeu Terancam, Dedi Mulyadi Janji Usulkan Jadi Cagar Budaya

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

Sebagai gantinya, mereka mengandalkan beras singkong atau rasi yang ditanam di lahan kolektif seluas 40 hektare.

“Jadi tuangnya sampeu, teu nuang sangu? Aya sabaraha KK?” tanya Dedi kepada salah satu warga, Abah Asep, yang kemudian menjelaskan bahwa sekitar 60 kepala keluarga atau kurang lebih 1.000 jiwa tinggal di wilayah tersebut dan bergantung pada hasil singkong.

Baca Juga:  Antisipasi Kekurangan Pangan Warga Miskin di Garut, Helmi Budiman Klaim Telah Siapkan 100 Ton Beras

Namun, kondisi lingkungan kini tak lagi ramah seperti dulu. Lahan produktif itu perlahan terdesak oleh pembangunan, terutama proyek perumahan yang menyasar area perbukitan di sekitar kampung.

Baca Juga:  Anggaran Pilkada dan Pemilu 2024 di Kota Banjar Dipangkas, KPU Usulkan Segini

Menurut Abah Asep, sistem tanam di Cireundeu berbeda dari pola pertanian konvensional. Tidak ada musim panen besar, sebab singkong ditanam dan dipanen bergilir sepanjang tahun.

Baca Juga:  Angaran DAK Rp20 Miliar Dialihkan untuk Proyek Swakelola, Ini Penjelasan Distan Serdang Bedagai
Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34