Daerah

Kantor Hukum Etu Garut Banjir Konsultasi Korban Dokter Cabul, Tapi Tak Satupun Lapor Polisi

×

Kantor Hukum Etu Garut Banjir Konsultasi Korban Dokter Cabul, Tapi Tak Satupun Lapor Polisi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi - Pencabulan (Shutterstock)

JABARNEWS | GARUTKantor Hukum Etu di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerima lonjakan konsultasi dari pasien ibu hamil yang mengaku menjadi korban pelecehan oleh oknum dokter cabul berinisial MSF. Namun, hingga saat ini tak satu pun dari mereka berani membuat laporan resmi ke kepolisian.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Bilang Moral Kunci Sukses Manusia Berkualitas dan Berbudaya

Pengacara dari Kantor Hukum Etu Restu Nurasiyah menyampaikan bahwa setidaknya 10 korban telah berkonsultasi, namun semuanya memilih diam karena trauma dan takut bila suami mereka mengetahui kejadian yang dialami.

“Sesudah kejadian ini, keluhannya trauma, merasa terhina. Itu mungkin salah satu alasan mereka tidak mau lapor, karena suaminya tidak tahu. Sejauh ini ada 10 orang yang datang konsultasi,” ujar Restu, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga:  Kemenham Pastikan Sembilan Korban Dokter Cabul di Garut Dapat Perlindungan Penuh

Restu memaparkan bahwa dugaan pelecehan dilakukan oleh tersangka di berbagai lokasi, mulai dari klinik tempat praktik hingga kafe tempat pasien sarapan.

Baca Juga:  [INFOGRAFIS] Etika Bekerja di Kantor Saat Pandemi Covid-19

“Ada yang dilakukan di kafe, si dokter menghubungi korban lewat pesan pribadi, kemudian tiba-tiba datang saat korban sedang sarapan. Di sana, dia memeluk, meraba tangan korban hingga meninggalkan aroma parfumnya di baju korban,” ungkapnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2