Daerah

Kasus Gigitan Anjing di Garut Turun, Diskannak Fokus Vaksinasi Cegah Rabies di Wilayah Selatan

×

Kasus Gigitan Anjing di Garut Turun, Diskannak Fokus Vaksinasi Cegah Rabies di Wilayah Selatan

Sebarkan artikel ini
Anjing Edan
Ilustrasi Hewan Pembawa Rabies. (Foto: Pexels.com).

Untuk mencegah penyebaran rabies, Diskannak Garut menyiapkan 250 dosis vaksin yang bersumber dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah masing-masing 100, 100, dan 50 dosis. Sasaran vaksinasi adalah anjing dan kucing, terutama yang dilepasliarkan di wilayah rawan.

Baca Juga:  Dinas Peternakan Purwakarta Gencarkan Vaksinasi Rabies Terhadap Kucing hingga Anjing, Ini Tujuannya

“Kami melakukan vaksinasi rabies di beberapa kecamatan, terutama di wilayah yang banyak anjing diliarkan dan tidak dipelihara,” kata Beni.

Selain vaksinasi, Diskannak bersama Dinas Kesehatan Garut gencar melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanganan gigitan hewan pembawa rabies (HPR). Edukasi ini mencakup cara mengenali tanda rabies serta langkah darurat jika tergigit, seperti mencuci luka dengan sabun dan air bersih sebelum memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Tutup Tambang Galian Tanah Merah Di Sukatani

“Rata-rata kasus di daerah selatan karena banyak anjing dipelihara di luar rumah. Kami terus sisir wilayah tersebut untuk edukasi dan vaksinasi,” ujar Beni. (Red)

Baca Juga:  Lingkar Hijau Tanggapi Pernyataan Wiranto Terkait Karhutla

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2