JABARNEWS | BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi mencatat penurunan tajam kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan sepanjang 2025.
Data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menunjukkan grafik yang bergerak turun hampir separuh dibandingkan kondisi setahun sebelumnya, sebuah capaian yang tak sering terjadi dalam isu perlindungan kelompok rentan.
Baca Juga: Banjir di Kabupaten Bekasi Surut, BPBD Jabar Tetap Pantau Kebutuhan Dasar Warga Terdampak
Hingga awal Desember 2025, DP3A menerima 193 laporan kekerasan terhadap anak. Pada 2024, jumlahnya masih 313 kasus.
Tren serupa terlihat pada kekerasan terhadap perempuan, yang anjlok dari 436 kasus menjadi 189 kasus dalam periode yang sama.





