JABARNEWS | BANDUNG – Keadilan fiskal nasional menjadi sorotan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.
Ia menilai banyak industri di Jabar tidak membayar pajak di daerah tempat mereka beroperasi, sehingga bagi hasil yang diterima provinsi tidak sebanding dengan kontribusi industrinya.
Hal itu disampaikan KDM dalam The Economics 360: Economics & Business Forum 2025 Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, Rabu (19/11/2025).
“Jika ada industri di satu tempat, pajaknya harus dibayar di tempat itu. Jangan industri di sini, tetapi bagi hasilnya di daerah lain. Di mana letak keadilan fiskal?” kata Dedi Mulyadi.
Ia menuturkan, Jawa Barat merupakan salah satu pusat industri terbesar di Indonesia.





