JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa waktu lalu, warga di Kampung Sasak Bubur RT 04 RW 03, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dihebohkan dengan adanya deklarasi Jundullah atau tentara Allah.
Menyikapi deklarasi tersebut, warga mengeluarkan dan menyampaikan pernyataan sikap menolak dengan keras adanya deklarasi Jundullah tersebut.
Pembacaan tersebut dilakukan oleh salah seorang tokoh masyarakat, Ustadz Ali dan sejumlah warga yang disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kecamatan Cihampelas, pada Selasa (5/1/2021).
“Kami warga Kampung Cicalengka atau Sasak Bubur dengan terbitnya deklarasi Jundullah yang dipimpin oleh bapak Ustadz Erwan Sa’ad hari Jumat 1 januari 2021 jam 13.00 WIB bertempat di Masjid Jami Lembur Sawah, dengan ini kami warga masyarakat menolak dan membatalkan deklarasi tersebut,” kata Ali saat membacakan pernyataan sikap.
“Demikian pernyataan bersama ini kami buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” lanjutnya.
Tak hanya Forkopimda Kecamatan, pernyataan sikap tersebut juga disaksikan Danramil Furqon, Kapolsek Cililin, Camat Cihampelas Jajang Noeryana Arifien, serta Kepala Desa Mekarmukti Andirian Burhanudin.
Untuk diketahui, sebelumnya sekelompok jamaah mendeklarasikan sebagai tentara Allah atau Jundullah, dibawah pimpinan Erwan Sa’ad pada Jumat (01/01/2021), lalu.
Deklarasi tersebut tanpa sepengetahuan dan seizin pengurus RT dan RW setempat. Sedangkan, pasca deklarasi Jundullah, sosok Erwan Sa’ad belum diketahui keberadaannya.
Sumber: Bangbara
