Daerah

Kepulangan Haru Jemaah Haji Kloter Terakhir Disambut Meriah di Purwakarta

×

Kepulangan Haru Jemaah Haji Kloter Terakhir Disambut Meriah di Purwakarta

Sebarkan artikel ini
Haji Purwakarta
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 23 di Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Suasana haru dan sukacita mewarnai penyambutan kepulangan jemaah haji kloter 23, atau kloter terakhir asal Kabupaten Purwakarta, di Tajug Gede Cilodong, Kecamatan Bungursari, Senin (7/7/2025) sore. Sebanyak 315 jemaah haji dan 7 petugas haji dari Purwakarta akhirnya kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci selama 40 hari.

Baca Juga:  Usai Tes Kesehatan, Om Zein Ungkap Rencana Strategisnya di Purwakarta

Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, hadir langsung dalam momen penyambutan tersebut dan menyampaikan rasa terima kasih serta penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran perjalanan ibadah haji, khususnya Kementerian Agama Purwakarta, Bagian Kesra, serta tenaga pendukung lainnya.

“Atas nama pribadi, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta, saya mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke tanah air di bumi Purwakarta tercinta,” ungkap Abang Ijo di tengah ribuan warga dan keluarga yang turut menyambut kepulangan jemaah.

Baca Juga:  Isak Tangis Iringi Keberangkatan 308 Jemaah Haji Purwakarta, 220 Mobil Dinas Dikerahkan Antar ke Tajug Gede

Pemkab Purwakarta kembali menyediakan fasilitas mobil dinas untuk membantu mengantar para jemaah dari Tajug Gede menuju rumah masing-masing. Seperti kloter-kloter sebelumnya, lokasi penyambutan tetap dipusatkan di Tajug Gede Cilodong.

Baca Juga:  Paslon Saepul Bahri Binzein-Abang Ijo Hapidin Menang di Pilkada Purwakarta 2024

Wabup Abang Ijo juga mendoakan agar seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, serta mampu menjaga kemabruran tersebut sepulang dari Tanah Suci. Ia mengajak para jemaah menjadikan nilai-nilai spiritual yang diperoleh selama ibadah haji sebagai modal membangun kehidupan yang lebih baik.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2