JABARNEWS | TASIKMALAYA – Kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kembali menyita perhatian. Hingga Kamis malam, 1 Mei 2025, jumlah siswa yang mengalami gejala keracunan meningkat menjadi 24 orang.
Pantauan harapanrakyat.com menunjukkan, para siswa berdatangan secara bertahap ke Puskesmas Rajapolah untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga pukul 22.05 WIB, delapan siswa masih menjalani perawatan, dan satu orang dirujuk ke rumah sakit atas permintaan keluarga.
“Total malam ini ada sekitar 24 orang, yang dirawat ada 8 orang. Ada satu orang yang dirujuk karena permintaan keluarga pasien,” ujar Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri.
Hani menambahkan, mayoritas siswa yang dirawat mengalami mual dan buang air besar berkepanjangan, namun kini kondisi mereka perlahan membaik.
Kejadian bermula saat siswa SD dan SMP di wilayah Rajapolah menyantap makanan MBG yang dibagikan pada Rabu, 30 April 2025. Sejumlah siswa mulai merasakan gejala keracunan di malam harinya.