JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPC Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Kota Bandung, Yusep Halandi, mengatakan, mendukung dan siap mengawal program pengangkatan guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Saya mendukung keputusan tersebut. FGII harus mengawal terus, mulai dari proses dengan segera dikeluarkannya SK PP tentang PPPK. Kemudian mengawal proses seleksi, proses penerimaan, sampai menerima SK penempatan mengajar sebagai tenaga PPPK,” ujar Yusep, Senin (24/9/2018).
Diketahui, pemerintah akhirnya memutuskan untuk mengakomodasi tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tenaga honorer yang tidak lolos seleksi dan tidak memenuhi persyaratan administratif sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diberi kesempatan menjadi ASN melalui mekanisme seleksi.
Pengangkatan PPPK merujuk pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. UU itu mengatur pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK.
Terkait penyelenggara penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018, Yusep menghimbau kepada seluruh guru honorer yang memenuhi syarat penerimaan CPNS untuk segera mendaftar.
“Bagi teman-teman guru honorer yang memenuhi syarat CPNS, silahkan segera mendaftarkan diri dengan memenuhi persyaratan yang diminta,” pungkasnya. (Rnu)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
