Farhan berharap KKMP dapat menjadi model koperasi yang berdampak nyata.
“Semoga KKMP Bandung menjadi magnet pembangunan ekonomi lokal. Kita akan kawal melalui pelatihan dan bimbingan teknis bagi pengurus dan pengawas,” imbuhnya.
Rencana pelatihan mencakup dua angkatan untuk pengurus dan dua angkatan untuk pengawas koperasi, masing-masing melibatkan 40 koperasi. Pemerintah juga membuka akses pendanaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan plafon hingga Rp5 miliar per koperasi.
Sementara itu, Presiden Prabowo dalam pidatonya menegaskan pentingnya koperasi sebagai instrumen negara dalam memperkuat ekonomi rakyat.
“Hari ini tonggak sejarah. Kita bangun 80.081 koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan. Ini gerakan besar untuk kemandirian ekonomi dari akar rumput,” tegas Prabowo.





