Kepala Desa Sukamekar, Yepi G, mengungkapkan pihak desa sudah beberapa kali mengajukan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sejak 2024, namun belum terealisasi.
“Alhamdulillah, begitu kami laporkan kondisi rumah Bu Ipong, Komunitas BM langsung turun tangan membangun. Saat ini progres pembangunan masih berjalan,” kata Yepi.
Ia menambahkan, Ipong juga sudah terdata dalam program bantuan sosial melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), termasuk BPNT, PKH, dan BPJS gratis, namun hingga kini belum ada tindak lanjut. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





