Daerah

Kontroversi Surat Edaran Gubernur Jabar, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi

×

Kontroversi Surat Edaran Gubernur Jabar, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi jelaskan surat edaran mitigasi bencana Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Surat Edaran Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi kembali menuai sorotan karena dinilai memiliki kekuatan hukum yang lemah.

Di tengah sorotan tersebut, Dedi menegaskan kebijakan itu bukan sekadar administrasi, melainkan langkah cepat untuk melindungi warga Jawa Barat dari ancaman bencana yang terus berulang.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Pasang Badan untuk Sekda Jabar karena Tak Hadiri Rapat Paripurna DPRD

Kontroversi ini mencuat setelah Pakar Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba), Rusli K. Iskandar, mengingatkan kepala daerah agar tidak menjadikan surat edaran sebagai instrumen kebijakan utama karena tidak boleh bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Dihantam Ombak, Nelayan Ini Hilang di Perairan Batu Berlayar Aceh

Sebagai seorang gubernur, Dedi Mulyadi memang dikenal aktif menerbitkan surat edaran sejak ia menjabat sebagai orang nomor satu di Jabar.

Baca Juga:  Indonesia Sukses Gelar Asian Games 2018, Tiongkok Jadi Tuan Rumah Selanjutnya

Sejumlah surat edaran yang diterbitkan sebelumnya antara lain larangan study tour dan wisuda, penerapan jam malam, pembinaan karakter di barak, penghapusan tunggakan PBB, donasi harian Rp1.000, hingga pengaturan kendaraan ODOL.

Pages ( 1 of 4 ): 1 234