Sementara itu, Pj Sekda Kuningan Wahyu Hidayah menyampaikan bahwa Dinas Sosial sudah enam kali berkoordinasi dengan Kementerian Sosial terkait program ini. Proposal program telah disetujui, termasuk dukungan tenaga pendidik dari pusat.
“Ada tiga guru nantinya dikirim dari pemerintah pusat. Sedangkan wali asuh, tenaga medis, hingga staf tata usaha disiapkan oleh daerah,” jelasnya.
Hingga kini, jumlah siswa yang terverifikasi mencapai 90 orang, terdiri atas 75 siswa jenjang SMP dan 15 siswa tingkat SD. Mereka akan mulai masuk asrama pada 29 September setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Keesokan harinya, para siswa langsung mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sebagai orientasi sebelum kegiatan belajar formal,” kata Wahyu. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
									




