JABARNEWS | KUNINGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menargetkan produksi padi di daerah tersebut tetap mencatat surplus besar dengan proyeksi mencapai 120 ribu ton hingga akhir 2025. Target ini disusun berdasarkan tren produktivitas yang stabil dan peningkatan intensitas tanam sepanjang tahun.
Kepala Diskatan Kuningan Wahyu Hidayah mengatakan hingga Oktober 2025, daerahnya telah menyumbang surplus pangan sebesar 80.422 ton.
“Sejak Januari hingga Oktober 2025, Kuningan telah menyumbang surplus pangan 80.422 ton,” ujarnya di Kuningan, Selasa (25/11/2025).
Meski luas baku sawah hanya sekitar 26.016 hektare, produktivitas padi Kuningan tercatat sebagai salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Dengan Indeks Pertanaman (IP) rata-rata 2,5, petani melakukan tanam dua hingga tiga kali dalam setahun, sehingga produksi tetap terjaga.
Menurut Wahyu, tren produktivitas tersebut menjadi dasar kuat dalam memproyeksikan surplus pangan hingga 120 ribu ton pada akhir 2025. “Kami hitung, surplus tahun ini berpotensi naik sekitar 33 persen dibandingkan 2024,” katanya.





