Selain itu, larangan botram ini juga bertujuan untuk mengantisipasi masalah kesehatan hewan akibat pemberian makanan sembarangan oleh pengunjung.
Sebagai gantinya, Bandung Zoo menyediakan berbagai pilihan makanan dari UMKM lokal dan Simba Cafe dengan harga yang diklaim terjangkau.
“Kadang-kadang kan pengunjung random, kita juga consern terhadap kesehatan satwa. Selanjutnya pada area Bandung Zoo sudah banyak pilihan kuliner yang bisa dinikmati pengunjung. Dengan demikian, pengunjung tetap bisa menikmati makanan tanpa harus membawa sendiri dari rumah,” jelas Peter.
Namun, Peter mengakui bahwa kebijakan ini belum final dan akan terus dievaluasi selama periode libur Lebaran 2025.
Ia menyadari bahwa botram merupakan salah satu daya tarik utama Bandung Zoo, dan beberapa pengunjung bahkan membatalkan kunjungan karena kebijakan ini.