Peristiwa itu sempat menarik perhatian warga sekitar karena korban melawan dibantu beberapa orang dari tempat kebugaran tersebut. Para pelaku kemudian melarikan diri sebelum akhirnya berhasil dilacak dan ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Bandung.
“Setelah mendapat perlawanan, mereka kabur. Saya langsung perintahkan tim untuk mendalami dan dalam waktu singkat semuanya tertangkap,” tutur Budi.
Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa para pelaku melakukan penganiayaan dalam pengaruh minuman beralkohol.
Budi menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang meresahkan masyarakat, apalagi yang dipicu oleh konsumsi alkohol atau obat-obatan keras.
“Kami akan terus melakukan patroli. Kalau masih ada yang nekat, kami tangkap dan proses hukum seberat-beratnya. Anak muda jangan ikut-ikutan kegiatan tidak produktif seperti ini,” tegasnya.





