“Intinya, bantuan akan segera disalurkan kepada para korban,” ujarnya.
Arief menjelaskan, proses penyaluran bantuan dan relokasi saat ini sedang diformulasikan bersama pihak terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Keinginan mereka sangat wajar, karena ingin segera memperbaiki rumah dan hidup lebih layak. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan BNPB agar DTH dan relokasi bisa segera terealisasi,” paparnya.
Ia menambahkan, lokasi terdampak terbesar berada di Kecamatan Kadupandak, Pagelaran, dan Takokak, serta beberapa kecamatan lainnya di Cianjur Selatan.
“Semua sudah masuk dalam rencana tindak lanjut. Kami harapkan dalam dua minggu ke depan sudah ada progres nyata terkait penyaluran dana hunian dan rehabilitasi rumah warga terdampak,” katanya.
Arief juga memastikan hasil audiensi dengan mahasiswa telah dituangkan dalam berita acara bersama sebagai komitmen percepatan tindak lanjut. “Mudah-mudahan segera terealisasi sesuai harapan warga,” tandasnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





