JABARNEWS | BANDUNG – Tutut dikenal sebagai jenis keong sawah yang kaya akan nutrisi. Beberapa hasil penelitian para ahli, menyebut, tutut mengandung kalsium yang lebih tinggi ketimbang susu. Sebanyak 217 mg kalsium terdapat dalam daging tutut.
Selain itu, Manfaat tutut atau keong sawah, sudah dikenal sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia, ampuh mengobati berbagai penyakit. Tutut sendiri menjadi salah satu hidangan jadul yang hingga kini masih menjadi favorit masyarakat, terutama masyarakat Jawa Barat.
Oleh Sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa manfaat tutut sebagai kuliner yang sering disantap oleh masyarakat Jawa Barat yakni:
Pertama. Mengembangkan Kinerja Otak – Manfaat tutut sebagai kuliner yang sering disantap oleh masyarakat Jawa Barat ke satu yakni Mengembangkan Kinerja Otak.
Tutut atau keong sawah ini terkenal memiliki kandungan omega 3 yang berperan dalam perkembangan otak. Selain itu, kedua asam lemak tersebut juga baik untuk memelihara hormone, kulit, kuku, rambut, mencegah sel rusak, dan meringankan gejala sesak napas.
Kedua. Mengatasi Diabetes – Manfaat tutut sebagai kuline yang sering dikonsumsi oleh masyarakat yang kedua yakni Mengatasi Diabetes. kandungan asam lemak omega 3, omega 6, dan omega 9 mampu meningkatkan kemampuan terhadap sensitivitas insulin.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa konsumsi lemak tak jenuh akan memberi penurunan tingkat radang, pemicu penyakit diabetes. Tentunya hal tersebut bisa menjadi salah satu obat alternatif
Ketiga. Mengobati Ambeien atau Wasir – Manfaat tutut atau keong sawah bagi kesehatan sebagai obat ambeien, sudah lama dikenal oleh masyarakat di daerah-daerah Indonesia. Mengkonsumsi keong sawah menjadi cemilan, sate, tumis, atau goreng sebagai alternatif pengobatan alami pada ambeien. (Red)
