JABARNEWS | BOGOR – Korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bogor, masih membutuhkan berbagai bantuan. Tidak hanya kebutuhan akan air bersih, logistik seperti makanan, obat-obatan dan perlengkapan untuk membersihkan rumah dari lumpur dan sampah, juga masih dibutuhkan.
Bantuan untuk para korban bencana alam di Kabupaten Bogor, Jawa Barat masih terus berdatangan jelang berakhirnya masa tanggap darurat bencana pada Rabu (15/1/2020). Salah satu bantuan itu datangnya dari PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk atau WOM Finance.
Deputy Business Head WOM Finance Regional Jawa Barat, Tasrif. HM Saleh mengatakan antuan ini bagian dari tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat, khususnya yang tertimpa musibah. Bantuan logistik ini diserahkan di Kecamatan Nanggung, salah satu kecamatan yang terkena dampak bencana longsor.
“Bantuan dari perusahaan kita distrubsikan kepada korban bencana tanah longsor di Kampung Rancabakti, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung,” kata Tasrif, Rabu (15/1/2020).
Tasrif mengatakan, bantuan logistik tersebut merupakan bentuk rasa empati perusahaan kepada korban bencana alam yang terjadi di awal tahun 2020 itu.
“Sebagai perusahaan atau lembaga pembiayaan non bank dalam menjalankan bisnisnya berhubungan langsung dengan masyarakat. Maka, ketika mengetahui informasi terjadinya bencana di sebagian wilayah Barat Kabupaten Bogor, pihaknya langsung bergerak menyiapkan logistik,” jelasnya.
Tasrif menjelaskan, bantuan terdiri dari bahan makanan, minyak goreng, beras dan perlengkapan tidur, seperti tikar plastik, handuk dan selimut.
“Bantuan logistik kita salurkan melalui perwakilan perusahaan cabang Leuwiliang dengan kordinator Pak Kurniawan, Branch Head WOM Finance Leuwiliang, yang kemudian diserahkan kepada H.Deden, kepala Dusun Rancabakti,” terang Tasrif.
Tasrif berharap, bantuan logistik dari perusahaan itu meringankan beban korban bencana, apalagi Kampung Rancabakti, Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, dampak kerusakannya cukup parah. (Ara)
