Menteri Sosial menargetkan seluruh penyaluran BLTS 2025 dapat tuntas pada awal Desember 2025. Ia menilai PT Pos Indonesia telah memiliki mekanisme distribusi yang rapi, mulai dari koordinasi dengan pemerintah daerah hingga pengaturan undangan pengambilan bantuan untuk mencegah kerumunan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Haris, melaporkan hingga Jumat pagi pukul 07.00 WIB, sebanyak 7,2 juta KPM telah menerima BLTS.
“Artinya tersisa sekitar 5 juta KPM lagi. Kami targetkan seluruh penyaluran tahap ini rampung akhir November 2025,” katanya.
Penyaluran BLTS dilakukan melalui tiga skema, yakni distribusi langsung di kantor pos, penyaluran berbasis komunitas seperti kantor desa atau kecamatan, serta layanan antar ke rumah untuk lansia, penyandang disabilitas, dan penerima yang sedang sakit. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





