Kapolres menjelaskan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan langsung dilaporkan warga ke kepolisian. Petugas gabungan dari Polsek Pagerageung dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pun segera turun ke lokasi kejadian.
Setelah kejadian, pelaku sempat kabur. Pencarian intensif dilakukan oleh pihak kepolisian dibantu warga, hingga akhirnya pada Minggu sore (20/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, jasad Aceng ditemukan di area kebun tak jauh dari lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil autopsi, pelaku meninggal akibat luka senjata tajam yang memutus pembuluh nadi serta luka di leher akibat sayatan, yang menguatkan dugaan bahwa pelaku mengakhiri hidupnya sendiri.
“Semua bukti mengarah pada bunuh diri. Pelaku menggorok lehernya sendiri di lokasi pelariannya,” ungkap Herman.
Meskipun dikenal sebagai sosok pendiam dan religius oleh warga sekitar, polisi mencatat bahwa Aceng memiliki kepribadian tertutup dan jarang bersosialisasi.