Ia menegaskan bahwa kegiatan “ngosrek” ini sudah menjadi kebiasaan rutin masyarakat Purwakarta setiap hari Selasa dan Jumat, dan kini ditegaskan kembali melalui aksi serentak yang memecahkan rekor nasional.
“Ketika ini (ngosrek atau bersih-bersih) menjadi sebuah kebiasaan, akan lahir karakter-karakter manusia yang bertanggung jawab. Berkali-kali saya katakan, itu bekas kita kalau kita buang dimana saja, itu artinya tangan kita termasuk tangan yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Bupati Purwakarta berhadap Ngosrek atau kegiatan bersih-bersih ini menjadi sebuah kebiasaan masyarakat Purwakarta agar menjaga lingkungan airnya, menjaga lingkungan tanahnya, menjaga lingkungan udaranya, dan menjaga lingkungan sosialnya.
“Melalui ngosrek ini kita ingin melahirkan masyarakat yang bertanggung jawab atas lingkungannya dan bertanggung jawab atas dirinya,” pungkas Om Zein.(red)