“Hingga saat ini masih banyak kabupaten/kota di Jabar dan Indonesia yang menyisakan tenaga honorer tanpa kepastian karena kendala anggaran. Kami menunggu solusi dan kepastian dari pusat,” kata Wawan.
Sementara itu, bagi tenaga honorer yang sudah diangkat sebagai PPPK maupun PPPK paruh waktu, Disdikpora meminta agar mereka meningkatkan kinerja dan inovasi dalam menjalankan tugas pendidikan di Cianjur.
“Mereka yang sudah mendapat SK diharapkan menjadi contoh yang baik dan memberi motivasi tinggi demi kemajuan pendidikan di Cianjur. Semoga PPPK paruh waktu ke depan dapat diangkat menjadi PPPK penuh waktu,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





