Peristiwa tragis itu bermula saat Arif melaut bersama putranya, Riki (22). Saat cuaca buruk dengan hujan dan petir, sambaran kilat menyasar perahu mereka. Arif terpental ke laut, sementara Riki berusaha menolong namun tidak mampu melawan derasnya arus yang menyeret tubuh ayahnya hingga tak terlihat.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian dengan membagi dua regu. Satu tim menyusuri daratan ke arah timur sejauh tiga kilometer dari Pantai Cemara, sementara tim lainnya mengerahkan perahu nelayan untuk menyisir lautan ke arah timur. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil pada Kamis pagi. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





