Langkah ini dinilai efektif mendekatkan pemerintah daerah dengan warga dan mempercepat penanganan masalah sosial.
Dedi Mulyadi pun telah membuka Pos Pengaduan Masyarakat Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung, yang mulai aktif pada Senin, 6 Oktober 2025.
“Kami berharap para bupati dan wali kota melakukan hal yang sama, sehingga rumah jabatan menjadi tempat warga mengadu,” ujar Dedi Mulyadi di Bandung, Minggu, 5 Oktober 2025.
Ia menegaskan, pos pengaduan itu difokuskan pada tiga sektor utama, yakni kesehatan, pendidikan, dan bantuan hukum. Adapun pengaduan terkait utang pribadi atau lembaga keuangan informal tidak akan dilayani.
“Yang dilayani hanya tiga masalah: orang sakit, anak sekolah, dan bantuan hukum. Kalau urusannya soal utang ke bank emok, itu enggak dilayani,” tegasnya.