Sebelum diterapkan, perusahaan daerah itu sudah melakukan kajian manajerial dan teknis. Uji coba pertama dijalankan di Pasar Kramat dan Pasar Balong.
Di Pasar Kramat saja ada sekitar 220 pedagang yang mulai diperkenalkan dengan sistem non-tunai ini. Targetnya, seluruh pasar di Cirebon bisa mengadopsi sistem serupa sebelum akhir tahun.
Meski begitu, Iing mengakui adaptasi pedagang masih jadi tantangan. Banyak di antara mereka belum terbiasa dengan aplikasi digital.
“Teknologinya kami buat sederhana. Pedagang juga akan didampingi sampai terbiasa,” ujarnya.