JABARNEWS | CIANJUR – Pasca bencana alam yang melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur memastikan bangunan SMP yang terdampak hanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Langkah perbaikan akan segera dilakukan sesuai dengan sumber pendanaan yang tersedia.
“Kerusakan hanya ringan dan sedang. Dana untuk perbaikan bisa berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) atau bantuan dari pusat,” ungkap Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin saat diwawancarai, Jumat (24/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa data kerusakan sekolah telah terkumpul di Dinas Pendidikan dan akan menjadi acuan perbaikan pada tahun 2025. “Semua data sudah siap, tinggal menunggu eksekusi. Semoga ada bantuan dari pusat untuk mengcover kebutuhan tersebut,” tambahnya.
Helmi menegaskan bahwa bangunan SMP yang terdampak, seperti SMP Negeri Kadupandak 2, 3, dan 4, masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. “Tidak ada bangunan yang ambruk, hanya kerusakan ringan dan sedang yang bisa ditangani oleh pihak sekolah dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pemeliharaan,” jelasnya.
Selain SMP, data kerusakan bangunan untuk SD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga telah dikumpulkan dan disampaikan ke pemerintah pusat. “Semua informasi sudah diberikan ke pusat, kami berharap bantuan bisa segera turun sesuai kebutuhan yang diajukan,” kata Helmi.