Hudaya juga mengkritisi wacana perubahan konsep pasar menjadi pasar tematik yang akan disertai hotel dan pusat kuliner.
“Kalau konsepnya menghapus fungsi utama pasar tradisional, kami tentu menolak. Kami ingin tetap berjualan di tempat yang sekarang, tanpa harus dipindahkan ke lokasi lain,” ujarnya.
Aksi yang berlangsung damai itu dijaga ketat oleh aparat TNI, Polri, serta Satpol PP. Hingga siang, massa masih bertahan di halaman kantor Balai Kota menunggu tanggapan dari pemerintah daerah. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News